Tuesday, 27 June 2017

Pentingnya Agama dalam Kehidupan

Agama dapat mempersatukan perbedaan kultur dalam masyarakat yang majemuk . Agama sangat penting dan sangat berperan dalam membentuk dan membangaun tatanan masyarakat menjadi lebih teratur, ter rah dan lebih maju karena ajaran agama mampu menciptakan kerukunan kultur dan  memperbaiki kualitas pergaulan pada orang  orang yang memiliki perbedaan agama pada masyarakat yang majemuk agar senantiasa hidup berdampingan tanpa ada rasa iri, dengki, merasa paling benar dan lain lain.

Agama adalah Tiang kehidupan

Seseorang yang tidak mempunyai agama apapun maka kehidupannya akan dipenuhi dengan keraguan, cenderung suka dengan jalan kemaksiatan dan perbuatan perbuatan yang merugikan orang lain. tanpa agama seseorang  tidak akan mempunyai sesuatu yang selalu mengajaknya untuk berdoa, bersyukur, menyesali perbuatan dan memohon pengampunan pada tuhan yang diyakininya dapat menolongnya merubah jalannya menjadi lebih baik.

Agama adalah Tiang dalam berfikir

Seseorang yang tidak memiliki agama maka akan sulit baginya untuk mengerti dan memahami cara menghormati perbedaan kita dengan orang lain. sulit bisa  menghargai ibadah orang lain dan sulit untuk menyayangi orang orang yang butuh bantuan . tanpa agama kita tidak mampu berfikir jernih karena jalan kebaikan , kebenaran dan keadilan yang diajarkan didalamnya tidak pernah dipahaminya dengan baik.

Agama adalah Tiang dalam berprilaku

Tanpa agama seseorang tidak bisa berprilaku baik ditengah masyarakat karena agama yang selalu mengajarkan kebaikaan tidak dimilikinya. tanpa agama seseorang sangat miskin dengan ajaran ajaran kebaikan, moral dan tentang norma norma yang harus dijalankan dalam masyarakat. tanpa agama seseorang cenderung tidak mampu berprilaku santun, tidak mampu mengendalikan emosi, merasa menang sendiri  dan tidak bisa menghargai hasil karya orang lain.

Agama adalah Tiang dalam mengambil keputusan.

Agama selalu mengajarkan hal hal kebaikan agar manusia selalu berada dalam kebenaran daan tidak melakukaan hal hal yang dilarang yaang sebenarnya bisa berdampak buruk bagi orang lain. jika hidup saling rukun, saaling menghormati dan tidak saling menyakiti maka hidup bermasyarakat akan selalu terasa damai, aman dan mudah dalam mengambil keputusan ketika sedang bermusyawarah.

Agama adalah Tiang negara

Sebuah negara yang sangat maju tidak akan berati apa apa jika warga negaranya tidak memiliki agama.karean tanpaa agama manusia dengan manusia lainnya akan mudah terpancing dengan hal hal yang dapat memecah belah persatuan, seseorang yang tidak beragama mudah terhasut , mudah diperdaya dan mudah terpancing emosi dan memulai pertikaian, pertengkaran, permusuhan, perkelahian, bahkan peperangan.

Didalam masyarakat yang majemuk seperti Indonesia fungsi agama bisa juga berarti sebagai pedoman hidup sehari hari, sebagai pembeda dan ciri khas dimasyarakat, sebagai pedoman untuk memahami sesuatu yang baik dan yang salah, sebagai pedoman untuk rekreasi dan hiburan dan sebagai pengakuan diri akan rasa persamaan diantara umat beragama yang ada di Indonesia.

Faktor yang mempengaruhi dalam perbedaan agama

Didalam perbedaan agama,  Faktor Integritas sangat dibutuhkan tetapi faktor Disintegratif layak untuk dijauhi. Mengapa?

Agama mempunyai dua faktor yang sebenarnya tidak dapat terpisah dari kehidupan masyarkat sehari hari. namun perbedaan agama yang ada diIndonesia sebenarnya sudah bukan saatnya untuk diperdebatkan , karena masyarakat yang majemuk sudah terbiasa menjadi gaya hidu di Indonesia sejak jaman kemerdekaan belum ada. Indonesia sudah terbiasa hidup berdampingan dan rukun walaupun masyarakatnya berbeda kultur. kondisi ini  seharusnya menjadi kebanggaan dan tauladan yang baik bagi bangsa lain yang hingga saat ini masih saja bertikai hanya karena perbedaan agama. secara logika pertikaian mereka tidak ada artinya, karena bangsa yang terus menerus bertikai hanya karena perbedaan agama, sebenarnya sudah jauh tertinggal dari bangsa Indonesia, karena kemajuan mereka dalam bentuk etika dan rasa toleransi beragama belumlah sempurna seperti Indonesia! (baca : manfaat toleransi antar umat beragama)

Faktor yang mempengaruhi peranan agama

1. Faktor integritas

Perbedaan agama untuk menyatukan ikatan bersama dalam anggota anggota dalam masyarakat dan menjalani kewajiban kewajiban yang telah diatur negara berdasarkan undang undang yang berlaku untuk semnmua agama di Indonesia. hal ini dapat menyebabkan semakin kuatnya rasa persatuan dan kesatuan ditanah air karena agama bisa sebagai kekuatan pemersatu yang paling kuat  dari pada senjata tajam manapun.

persatuan yang terbentuk dari perbedaan yang menjelma saling menghargai, menghormati dan saling menyayangi satu sama lainnya dapat mudah meruntuhkan ancaman dari bangsa lain atau menghapuskan tekanan dari negara tetangga demi kepentingannya sendiri. Bangsa yang besar adalah bangsa yang bisa bersatu didalam perbedaan dan hidup rukun tanpa saling merugikan.

2. Faktor Disintegratif

Fungsi agama memang dapat mempersatukan perbedaan dan meningkatkan rasa nasionalisme terhadap tanah air. Namun agama juga bisa atau berpotensi untuk menghancurkan eksistensi pada lingkaran masyarakat , memecahbelah persatuan dan bisa  memporak porandakan rasa nasionalisme terhadap bangsa dan negara. Hal dapat terjadi jika salah satu agama tampil sebagai eksistensi yang paling benar, bersifat kejam dan ingin berkuasa, merasa ajaran agama lain adalah buruk dan cenderung menyalahkan eksistensi agama lain.

Kondisi faktor disintegratif sebaiknya tidak berlaku dinegara manapun, karena kerukunan antar umat beragama sangatlah penting agar tidak terjadi pertikaian dan peperangan yang tidak perlu. fungsi agama sebaiknya dijalnkan untuk kemajuan moral seluruh manusia agar selalu dalam kondisi yang seharusnya dan tidak bertentangan dengan norma norma yang telah ada dimasyarakat.


No comments: